Rabu, 29 Januari 2014

KAIN


Kode : 1

                            Rp. 115.000

KAIN SONGKET DAN SELENDANG KHAS LOMBOK
Kain tenun merupakan ciri khas dari LOMBOK, motipnya bermacam-macam, bagus, dan di jamin BERKUALITAS.
Kain tenun di LOMBOK sudah terkenal di seluruh wilayah INDONESIA, dengan ciri khsnya dan cara pembuatannya yang masih TRADISONAL.

Senin, 27 Januari 2014

ASAL USUL KAIN TENUN

ASAL USUL KAIN TENUN - Dari berbagai wilyah di indonesia kain tenun mempunyai masing-masing sejarah yang berbeda. berikut ini kami akan memaparkan asal usul KAIN TENUN di berbagai wilayah Indonesia. Berbagai penemuan sejarah menunjukan bahwa kain tenun lurik telah ada di jawa sejak zaman pra sejarah. Ini terbukti pada Prasasti peninggalan kerajaan Mataram (851-882 M) yang menunjukkan adanya kain lurik pakan malang. Prasasti Raja Erlangga Jawa Timur tahun 1033 yang menyebutkan bahwa kain tuluh watu adalah salah atu nama kain lurik. Dan juga pemakaian selendang pada arca terracotta asal Trowulan di Jawa Timur dari abad 15 M menunjukkan penggunaan kain lurik pada masa itu. Adanya tenun di pulau Jawa diperkuat dengan pemakaian tenun pada arca-arca dan relief candi yang tersebar di pulau Jawa.
Daerah persebaran Lurik adalah di Yogyakarta, Solo dan Tuban. Lurik berasal dari bahasa Jawa kuno lorek yang berarti lajur atau garis, belang dapat pula berarti corak. Pada dasarnya lurik memiliki 3 motif dasar, yaitu:
1) motif lajuran dengan corak garis-garis panjang searah sehelai kain,
2) motif pakan malang yang memiliki garis-garis searah lebar kain,
3) motif cacahan adalah lurik dengan corak kecil-kecil.

Pada jaman dahulu, kain lurik ditenun menggunakan benang katun yang dipintal dengan tangan dan ditenun menjadi selembar kain dengan alat yang disebut Gedog, alat ini menghasilkan kain dengan lebar 60cm saja. Seiring dengan perkembangan jaman, kain lurik mulai diproduksi menggunakan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) yang lebih modern dan dapat menghasilkan kain dengan lebar 150cm. Proses pemintalan kain katun sudah dilakukan secara modern, yaitu menggunakan mesin. Salah satu inti yang membuat sebuah kain disebut sebagai kain lurik adalah penggunaan benang katun, sehingga menghasilkan tekstur yang khas pada kain ini. Sehingga sebuah kain bermotif lurik yang dipintal dari benang polyester, tidak dapat disebut sebagai kain lurik, karena teksturnya yang berbeda dengan kain lurik yang terbuat dari katun.
Karena teksturnya yang khas dan kekuatan kain ini, penggunaan kain lurik tidak terbatas untuk pemakaian sehari-hari seperti pakaian dan kain gendong namun juga digunakan untuk perlengkapan interior. Yang menyenangkan dari kain lurik adalah, meskipun ketika masih baru teksturnya sangat kasar dan kaku, namun ketika telah digunakan beberapa lama, teksturnya berubah menjadi lebih lembut tapi tidak berkurang kekuatannya.
Pada awalnya, kain lurik hanya dibuat dalam dua warna saja, yaitu hitam dan putih dengan corak garis atau kotak, namun kini banyak terdapat kain lurik dengan beragam warna, seperti biru, merah, kuning, coklat dan hijau. Yang membedakan tiap motif adalah susunan warnanya, misalnya 3 warna merah, 4 warna biru dengan bahan dasar hitam. Masing-masing komposisi warna dan garis pada kain lurik memiliki makna tertentu. Seperti  kain lurik gedog madu, yang digunakan pada upacara mitoni atau siraman; kemudian ada lagi kain lurik motif lasem yang digunakan untuk perlengkapan pengantin pada jaman dahulu.
 sumber:http://ikaherlina.wordpress.com/2012/12/21/asal-mula-kain-tenun/comment-page-1/#comment-3

Kerajinan Tenun Lombok

Di lombok kerajinan kain tenun sudah sangat dikenal luas oleh masyarakat mancanegara maupun domestik, kain tenun lombok memiliki kualitas yang bagus    Keberadaan kain tenun di masyarakat, bukan saja untuk estetika, status social, pelindung tubuh dari pengaruh alam tetapi juga sebagai sebuah symbol. Pada zaman dahulu, khususnya di Lombok kain kembang komak memiliki symbol yaitu dibawa oleh gadis saat akan menikah untuk selimut tidur. Pada umumnya, masyarakat suku Sasak melangsungsungkan pernikahan pada musim dingin yaitu saat musim komak berbuah.

Kerajinan tenun ikat daerah Lombok memiliki ciri khas tersendiri dilihat dari segi pewarnaan dan jenis tenunan.Tenunan khas daerah Lombok memiliki warna dasar merah dan diberi kembang menggunakan benang emas. Kain tenun ikat ini banyak kita jumpai di desa Ganti, Beleka, Sukarara,Sade di Kabupaten Lombok Tengah, kemudian di Kabupaten Lombok Timur kita jumpai di desa Loyok karena di desa desa inilah kain tenun diproduksi secara besar–besaran dan dijadikan sebagai mata pencaharian. 



Kerajinan tenun ikat biasanya di buat oleh orang perempuan baik yang sudah kawin maupun yang masih gadis sehingga hampir setiap rumah kita jumpai alat tenun. Pembuatan alat tenun masih menggunakan tekhnologi sederhana yakni terbuat dari kayu,meski demikian hasil tenun daerah Lombok tidak kalah dengan hasil tenun daerah lain yang sudah menggunakan tekhnologi mesin.

Jual KAIN TENUN khas LOMBOK

                                                              Rp. 925.000

Kami merupakan Online Shop KAIN TENUN LOMBOK yang berpusat di kota Mataram, Lombok , Nusa Tenggara Barat. Kami menerima pembelian secara GROSIR maupun ECERAN.

kain tenun lombok bisa sering disebut KAIN SONGKET , kain ini merupakan produk ASLI 100% INDONESIA. Kain ini dibuat oleh masyarakat lokal di daerah lombok dengan alat manual. Kain tenun lombok ini sering dijadikan oleh-oleh oleh para wisatawan asing maupun domestik, karena kain ini merupakan kerajinan tangan khas masyarakat LOMBOK.

Selain terkenal dengan keindahan pantainya, lombok dikenal memiliki berbagai macam kerajinan tangan salah satunya KAIN SONGKET SASAK, datang ke Lombok akan kurang lengkap jika belum membeli kain tenun songket ini.

Kami memilik berbagai macam jenis MOTIF KAIN SONGKET LOMBOK yang dapat anda pilih sesuai kehendak hati anda.

untuk pembelian segera HUBUNGI

Bpk. Ilmi Survani : 081803670801 (XL)
                           085333912986 (As)
PIN: 7D27A809